(Bukan) Pecinta Musik..

aku bukan orang yang punya pengetahuan banyak tentang musik. aku tidak bisa menyebutkan banyak genre dalam tiga detik jika ditantang. di kelapaku tidak berisi itu. aku tidak akan bisa menyebut banyak band dalam satu genre. atau band pelopor tahun sekian. apalagi harus mengurutkan sejarah musik. tidak, aku bukan orang yang tau banyak tentang musik. tapi aku suka mendengarkan musik. tentu saja yang ramah di pendengaran dan menenangkan hati.

aku tidak mendengarkan semua lagu. pengetahuanku tentang musik tidak mengantarkanku ke sana. tapi aku menyukai musik yang iramanya menyenangkan di telinga. seperti satu kalimat lirik yang dinyanyikan dalam satu tarikan nafas, dengan intonasi naik turun. kali terakhir aku mendengarnya ada di IDGF milik Dua Lipa, liriknya 'I don't need Your love', dua kali dalam satu reff. itu sangat ramah di telingaku. enak.

mungkin terdengar receh. tapi musik" yang aku dengarkan berputar diantara genre yang familiar dalam hidupku. sesekali aku juga mendengarkan lagu yang hanya aku yang tau. atau sedikit orang yang tau. menjaganya agar tetap ekslusif buat didengar. sama seperti bacaan. aku bahkan tidak suka musik atau bacaan yang disukai banyak orang. itu penyakit yang harus dibasmi. tapi aku masih senang memeliharanya sampai sekarang.

aku juga suka lagu yang menyatukan irama dan lirik setelah reff. tidak ada jeda. selain karena liriknya yang longlast, aku menyukai Sheila On 7 dan Linkin Park karena komponen itu. seringkali Sheila dan LP melalukan itu. dengarkan saja di 'Seberapa Pantas' atau 'From The Inside'. lalu mereka juga menambahkan sepenggal lirik sebelum penutup dengan irama yang lain sepanjang lagu. kreatif dan enak didengar.

jangan tanya kenapa, aku juga tidak tau tiba" ingin menulis ini. mungkin karena tontonanku selama satu shift di meja redaksi ini adalah Indonesian Idol. mengulang-ulang performance para kontestan yang maskin ke sini bagus". hampir semua lagu yang mereka nyanyikan harus disingkat dan akhirnya pada secara materi. tak ada jeda setelah reff, seolah tidak membiarkan telinga istirahat sejenak di musiknya. Ayu dengan DeJavu milik Beyonce atau Maria dengan Kecewa yang dibawakan bagus banget. sangat tidak membosankan.

tapi, aku juga harus mengakhiri cerita colongan ini. karena jam ngopi tidak bisa ditunda. apalagi, besok pagi" sekali aku harus keluar dari Surabaya untuk satu tahun Nenek. allaahumma fir laha..
Selengkapnya...

Menyapa..

sudah hampir sebulan ini, dua kali saya disinggahi tamu tak diundang; jerawat. bagi saya itu biasa, wajar saja. hal yang tak perlu diributkan. tapi banyak yang protes dan mempertanyakan. lagi rindu siapa, lagi suka siapa, saya sedang dekat dengan siapa, siapa yang sedang dekat dengan saya. padahal dua frase terakhir itu sama saja. akhirnya saya juga mulai mempersoalkan.

hampir sebulan ini memang saya mengalami gejala yang aneh. sedikit-dikit senyum. entahlah. saat melihat ke langit, saya merasa sedang ada yang menyapa. terasa hangat dan menyenangkan. seolah ada yang sangat merindukanku dan saya membalas merindukan. lalu melihat langit menjadi hal yang sangat menenangkan. ini gila, saya akui itu. padahal tak ada pemandangan lain selain terik dan mendung yang datang bergantian.

hampir sebulan ini, dua jerawat itu datang, di tempat yang beda. seorang teman lalu menerka-nerka. kalau letaknya di sini akan begini dan jika di sana berarti begitu. saya anggap ini hanya lelucon. awal bulan lalu memang saya punya kesempatan bertemu dengan teman" Comanrainden. dan mereka, selalu saya rindukan. tapi setelahnya, saya jadi sering bertemu karena harus membicarakan reuni. jadi tidak mungkin karena mereka.

hampir sebulan ini juga saya sering ngobrol diskusi bersama dua teman kantor. berdiskusi banyak hal, mulai buku, tulisan sampai film. dan itu sangat menyenangkan. setiap panggilan datang, tak ada sedikit pun keraguan untuk tidak melangkah. menjadikan setiap seruputnya bermanfaat dan bermakna. seolah saya sudah berhasil mengusir satu kejanggalan yang menghimpit sejak di Surabaya. hmm, saya benar" merindukan diskusi seperti ini. memaksa saya untuk berkembang dan belajar lagi. tapi ini terjadi sebulan ini, jadi tidak mungkin karena itu.

hampir sebulan ini saya masih sering bertanya-tanya, tapi siapa peduli. yang terjadi, terjadilah. mengapa harus ada artinya.
Selengkapnya...