Secara teori aku tidak tau cinta itu apa. Aku bahkan tak pernah tau apa definisi pasti dari cinta. Semua orang mebicarakannya. Semua orang seakan-akan tau apa makna dari cinta, tapi tak dapat memberikan esensi cinta.
Sepekan ini aku merasakan sesuatu yang berbeda mengenainya. Aku hanya selalu ingin melihat dia yang aku cintai tertawa. Membuatnya bahagia adalah pencapaian tersendiri bagiku. Setiap saat aku hanya inginkan kebahagiaannya. Melihat senyum yang tak akan henti Ia sunggingkan di bibirnya. Keberadaanku serasa tercipta hanya untuk melengkapi kehidupannya. Kehidupan yang sudah lama Ia cari. Lari dari bayang-bayang cinta yang pernah menyakiti hati. Mengejar mimpi-mimpinya. Cita-citanya adalah ambisi yang harus aku gambarkan dalam setiap lembar nafasku. Aku ingin dia bahagia.
Kau adalah surgaku, tempat pertemuan cintaku yang terakhir. Kau adalah doaku, kesenangan bagi jiwaku. Kau adalah ketenangan yang aku cari. Kau ada dalam setiap denyut nadiku. Bahkan aku tak pernah sempat melupakan namamu dalam setiap doa yang aku panjatkan. Tak ada yang lainnya yang aku tahu, kecuali bahwa aku melihat bingkisan tuhan-ku dalam dirimu.
Begitu jauh, dan kini aku tak berdaya. Tapi selalu aku sentuh dirimu dengan tatapanku. Aromamu. Kata-katamu. Aku dalam surga yang membingungkan. Kau bagaikan cahaya dalam hatiku. Kau adalah harta karun yang tak pernah terpisahkan. Bahkan harum-mu selalu aku rasakan di semua ruang gerak aktifitasku. Tak ada yang lainnya yang aku tahu, kecuali bahwa aku melihat bingkisan tuhan-ku dalam dirimu.
Dengan senyum manis dan dagu mungil itu, membuatku selalu merindukanmu. Bayanganmu menggoda dengan sentuhannya. Saat kau pergi, tersenyum tersipu-sipu. Bahkan malaikatku tak pernah meminta sebanyak itu. Kau yang bersinar. Sinarku yang agung. Tak ada yang lainnya yang aku tahu, kecuali bahwa aku melihat bingkisan tuhan-ku dalam dirimu.
Aku tak berdaya, kecuali berlutut di hadapanmu. Entah harus bagaimana. Yang Aku ingat hanya senyum itu..
Cerita Cinta : Hanya Kamu..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar