Oo, Namanya Dinda..

sialan. sudah empat hari ini aku gak bisa move on dari perempuan ini. tiap hari membuka YouTube hanya buat lihat perempuan ini berulang-ulang. senyumnya, judesnya, ketawanya, cara dia bicara benar" manis dan menggemaskan. di semua tayangan yang ada dianya, dia selalu dapet peran pinter dan terlihat anggun, setidaknya di mataku.

awalnya aku tidak sengaja melihat satu adegan di RCTI setahun lalu. dia, perempuan ini, berdiri bersama salah seorang temannya laki" di sebuah klinik, di dalam, di depan pintu. mereka berdua hanya berdiri memandangi area luar, tidak beranjak karena di luar sedang hujan deras. aku melihatnya langsung reflek nyahut, 'manis banget, siapa sih..?', temen"ku menyebut nama artis, tapi setelah itu aku lupa.

sebulan lalu, tiba" ada trailer film Roman Picisan sedang tayang. dan aku langsung inget kalau salah satu perempuan pemeran utamanya familiar. aku telusuri, dan ketahuan namanya Adinda Azani, 23 tahun, pacaran sama artis juga. dari penelusuran singkat yang aku lakukan, aku tahu kalau dia maen di beberapa FTV. aku buka YouTube, dan mengetik FTV beserta namanya. ada, beberapa. lalu aku menonton salah satunya. 'ckck, manis banget ni anak'.

sehari berselang, aku sudah lupa lagi. Jazz Traffic merenggut beberapa ingatan dan waktu longgarku. belasan hari atau lebih, aku lupa lagi sama Adinda Azani. sampai akhirnya JTF dan after event nya selesai empat hari lalu, aku kembali diingatkan tentangnya oleh seorang teman. dia abis nonton Rompis di beskop dan cerita ke aku kalau filmnya menggemaskan. hampir seperti Dilan, tapi gak sedahsyat Dilan.

hari itu juga, aku buka YouTube dan kembali mengetik nama Adinda Azani. ternyata, Roman Picisan adalah film layar lebar yang diadaptasi dari sinetron televisi yang sukses tapi tamat tahun lalu. haha sialan, aku baru tahu dan akhirnya aku membuka salah satu potongan sinetronnya. tapi keterusan, gak berhenti dan akhirnya kecanduan, sampai dua menit sebelum aku menulis ini. kalau menit ini..?! masih..!!

rasanya ini tidak baik. aku terpengaruh dan tersihir oleh semua pesona Adinda Azani, Rompis dan jalan ceritanya. beberapa aktivitas yang aku rencanakan, tertunda. aku memberi sebagian besar prioritas padanya dan mengurangi pada hal lainnya. bedebah, kan..?! aku mengurangi fokusku bekerja dan meremehkannya, dua hari ini. tapi mungkin saja aku sudah tidak lagi tertarik dengan rutinitas ini. dan hanya hal" kecil yang ditinggalkan orang sibuk. sayangnya aku melakukan hal sebaliknya, meninggalkan kesibukan untuk hal" kecil. tapi, bukannya kesibukan adalah rutinitas yang kita pilih..?!

0 komentar:

Posting Komentar