Mengasingkan Diri..

Semalaman aku sengaja mengasingkan diri di sini, di sudut ruang New Media. Telingaku menikmati suara Adele dalam alunan lagu 'When We Were Young', sementara jemariku tak berhenti mengetik sejak petang, saat Surabaya diguyur hujan deras. Sebenarnya, aku hanya berpura menikmati lagu ini, aku berusaha. Aku sedang mengembalikan mood menulisku, yang perlahan memudar. Saat mendengar intro single ini, aku seperti menemukanmu, seperti aku menemukan cara mengembalikan mood menulis beserta inspirasinya.

Malam ini aku berada dalam gelisah yang jumlahnya tak sedikit. Aku ingin menulis banyak hal, aku sudah tak ingin menampungnya di kepala kecil ini. Terlalu banyak, berkecamuk ingin keluar semua bersamaan. Baru" ini aku berusaha mengingat menulis review film, genre yang sudah lama tak aku lakukan sejak SMA. Aku ingin sekali menulis review film 'Talak 3', film bagus yang aku tonton di tayang perdana kemarin. Saat nonton film ini, kepalaku tak berhenti mengatur alur untuk menulis sinopsisnya. Tapi, selalu begitu. Muncul saat tak diinginkan, dan menguap saat di kamar, di depan meja, di depan laptopku.

Suara bass dan piano lagu 'When We Were Young' masih menggema di telingaku saat ini. Keresahanku bertambah saat melihat gelas berisi kopi di samping keyboard. Sekilas mengingatkanku, kopi Lanang Malangsari di toplesku menipis. Aku bingung harus diisi kopi yang mana lagi tu toples. Berharap besok aku bisa menemukannya. Belum lagi, aku masih memikirkan bagaimana cara menulis review film yang baik. Aku sudah mencari file majalah SMAku dulu sebagai komparasi. Tapi hasilnya nihil. Ironis, hal itu juga yang terjadi padaku. Semakin berusaha mencari dan menemuimu, semakin tebal tembok yang ada di hadapanku untuk aku robohkan. Tapi aku enggan. Aku tidak ingin merusak apapun, merobohkan apapun, jika akhirnya bukan menyisakan senyum di bibirmu.

Malam ini, sekali lagi, aku berpura tak terjadi apa". Aku menggerakkan kaki sepanjang tulisan ini dibuat dan mematikan androidku. Aku sedang berusaha mengembalikan mood, memintalnya hingga menumpuk dan menulis review film 'Talak 3'. Bodoh. Cara menulis review film-nya saja aku masih mencari. Aku lupa. Aku tidak ingin menulis dengan struktur biasa" saja untuk review film yang tidak biasa saja. Ini juga yang sedang aku lakukan untukmu, mungkin. Aku tidak ingin menjadi biasa" saja, untukmu yang tidak biasa saja.

0 komentar:

Posting Komentar