apa yang bisa Kamu lakukan dengan setengah cangkir kopi? inderanya tidak utuh. jika dia bisa bicara, dia sedang tidak bisa mendengar. jika dia bisa mendengar keluhanmu, dia tak bisa memberimu tanggapan. dia hanya mengangguk tanda dia mendengar. dan Kau kecewa karena dia tak pernah berkata `iya`, juga `tidak`.
setengah cangkir kopi akan menatapmu menulis, mungkin saat Kau membaca, atau saat Kau mendengarkan lagu yang sebenarnya tak pernah ada di playlist.
sesekali setengah cangkir kopi akan menatapmu kembali, dengan sebelah mata. karena dia tidak utuh. dia berkedip berat, seolah tidak dipedulikan olehmu.
Kau pun berhenti bicara, dan mulai menghirup harumnya yang mulai pudar. Kau tenggak satu, atau dua kali. Kau lalu berpikir untuk menghabiskannya saja. dan beralih pada aktivitas lainnya, tentu ditemani dengan cangkir kopi lain lagi.
setengah cangkir kopi, adalah kopi yang tidak utuh. Kau tidak bisa menikmatinya dengan teman, sahabat, atau orang yang Kau anggap saudara. tidak bisa. karena kopimu hanya setengah cangkir saja. isinya setengah, yang membuat obrolan menjadi singkat. pertemuan menjadi canggung. setengah cangkir kopi akan mengalihkan malam oleh pesan-pesan obrolan dalam gawai. setengah cangkir kopi, seringkali merusak suasana meja obrolanmu. karena setengah, Kau harus berpihak.
tapi Kau, jangan bertanya apa yang bisa aku lakukan dengan setengah cangkir kopi? jangan. karena aku tidak pernah berharap kopiku tinggal setengah. dan tidak utuh.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar