aku tau namamu bukan Salma. ingatanku masih kuat dan ini baru saja terjadi belum satu windu. jadi jangan meremehkan dan membuatku menundukkan muka. aku hanya bingung dan merasa malu. sudah banyak menit yang aku lalui tanpa membicarakanmu, dengan hati sendiri sekalipun. aku menahan semua kegilaan di kepala, berpura" mendengar dengan memejamkan mata. padahal Kamu masih mengisi semua jiwa dan raga. tiba" bergelora dari seutas senyum sampai sekali ucapan sapa.
aku tau namamu bukan Siska, bukan Dara, Rina apalagi Raisa. namamu sangat mudah diucapkan dan diingat. aku sering menyebutnya dalam doa. jadi jangan membuatku bingung karena kita sudah tak lagi bertemu dengan banyak tatapan muka. meskipun nanti bertemu, itu pasti menyedihkan. pasti mengusik rindu" yang sudah lama kita coba, dengan upaya yang berat, untuk diasingkan. lalu kita berpura-pura baik" saja. memenjara semua sapa dan keluhan di hati. diam" mengutuk pertemuan" itu, juga diam" mematung tidak ingin pergi.
aku tau namamu, aku hafal dan sangat lekat di kapala. atau di hati. atau di telinga kananku. juga di kedua tanganku. atau, pergilah ke mana saja ingin Kau singgahi seluruh anggota badanku, pasti akan Kau temui Kamu, atau setidaknya namamu. bertengger dengan pongah. menantang untuk ditemui dan ditatap dengan gagah. namamu sangat mudah ditemui di semua ragaku. jadi jangan membuatku bingung dengan semua huruf lain yang Kau lempar di sembarang lantai tempatku menyapu. aku tak akan menghindar, Kau pun juga menginginkan demikian. sampai akhirnya ada reruntuhan atap yang membuat semua langkah berjauhan. langkahmu, jalanmu, dan semua garis hidup yang sengaja atau tidak kita hadapi.
aku tau namamu, kurang dari lima huruf dengan dua konsonan yang mirip denganku.
Hanya untuk Memastikan..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar