ah come on. aku baru saja bangun dari mimpi yang sebentar. mimpi yang aneh. aku duduk di sebelahmu dan berbincang banyak. tentang kegiatan yang mungkin akan Kau lakukan selama di sini dan kemungkinan harimu pulang. aku tau senyummu sangat manis, tapi melihat langsung dari dekat rasanya tidak percaya bahwa senyummu sangat mempesona. seorang teman perempuan yang duduk di sampingku, yang bercerita banyak tentangmu, mulai memicingkan mata mencurigai gerak tubuhku yang tak biasa. 'Kau terlihat semangat sekali', dia berbisik di telinga kiriku yang segera aku jawab 'bukan, aku nervous'.
pembicaraan kita berhenti sebentar saat seorang lelaki berdiri di samping meja kita. dia melihatku, temanku, dan Kamu secara bergiliran. aku tau dia. dari cerita temanku, dia adalah mantan kekasihmu selama setahun. kalian berdua bagiku sangat serasi. tapi tidak bagi temanku. dia bilang, kekasihmu sangat keren dan terkenal. terasa tidak sebanding dengan dirimu yang masih seumuranku dan tidak punya banyak sensasi. tapi aku menyukaimu, dan aku katakan itu berulang kali pada temanku yang masih duduk di sampingku.
mantan kekasihmu menyapamu dan semua orang yang duduk bersebelahan denganmu di meja ini. dia menjulurkan tangan untuk menjabat tanganku. lalu kita berjabat tangan dan menyebut namaku. lalu dia menyampaikan bahwa dia punya acara di sudut lain cafe ini dan menanyakan kesediaanmu bergabung dengannya. tapi Kau menolak, Kau memilih melanjutkan obrolan di meja ini yang rasanya belum selesai. lalu dia pamit dan segera berjalan ke sudut cafe tempat dia akan mengisi acara, semacam talkshow.
aku tidak ingat bagaimana pertemuan kita akhirnya usai dan obrolannya berakhir. yang aku tau, aku dan temanku bersalaman serta bergantian memelukmu sebagai perpisahan. lalu kami berjalan menuju pintu keluar cafe dan ... aku terbangun. sial. padahal ceritanya belum purna.
sial. mimpi mengesankan yang terlalu singkat. kenapa juga aku harus menjadikanmu objek bunga tidur di sela tidurku yang sebentar tadi? apa karena baru saja aku terpaksa menyelesaikan drama series yang Kau bintangi? atau karena baru kemarin temenku bercerita banyak tentangmu selama di kantor? entahlah, aku hanya buru-buru menulis ini setelah aku bangun tadi. keraguanku hanya semakin menurun, bahwa yang masuk dalam mimpimu, adalah yang baru saja Kau pikirkan. sampai jumpa di mimpi lain, Kang Sora.
Mimpi yang Sebentar..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar