Hati yang terbungkus..


Assalamu'alaikum Kak Hakim..

Waduh..dah lama ya nggak ketemu. Gimana kabarnya sekarang..? Dah sejahtera ya..? Semoga aja kayak gitu..
Btw, trims ya kemaren bantuannya. Bukan berarti aQ syirik ato semacamnya, tapi bener dech nggak ada bantuan kakak kemaren, kemana lagi aQ harus memperjuangkan cita" yang selama ini aku banggakan dan selalu teriakkan ini..?
Sejak kau berangkat menjelajahi dunia dengan segala pengetahuanmu, aku selalu berusaha keluar dari bayang" semu yang selama ini mengurungku. Sumpah aku nggak betah. Dan itu sedikit membuat impianku kadang terjatuh berantakan di lautan suram yang pernah aku singgahi. Mungkin kau juga tau itu.
Btw, aku tau kau ingin aku menceritakan keadaan disini kan..? Hmm..lebih baik aku mulai dari keadaan negerimu yang sudah 8 bulan kau tinggalkan ini.

Negeri yang dulu pernah kau banggakan ini sekarang sedang dilanda banyak musibah dan kegilaan. Tuhan kita memberikan tidak sedikit musibah di "Zamrud Katulistiwa"mu ini. Yang paling anyar adalah peristiwa jebolnya Situ Gintung di Karawang 27 Maret lalu. Belum lama setelah itu banjir bandang mengahantam 2 daerah di Sumatera Barat. So..
Pekan awal April sebuah pesta besar"an serentak terselenggara dinegerimu. Sohibul Hajjahnya si KPU..sayang banget kau melewatkannya Kak. Walaupun sebenarnya aku tau kau akan sama denganku menilai pesta ini. MUNAFIK. Ya, aku pernah menangkap sedikit omonganmu tentang PEMILU2009 ini. Banyak hal yang kau ungkapkan dan tak bisa aku tangkap sepenuhnya. Kau juga sepakati kalo Golput yang dikatakan MUI haram itu merupakan sebuah partisipasi politik juga kan..? Sekarang setelah Quick Count dilegalkan, diketahui Demokrat menjuarai 'kompetisi' ini Kak. Menyusul Golkar dan PDI Perjuangan dibelakangnya. Kau masih memendam kekotoran SBY kan di benakmu..??? Jangan sampai kau hilangkan itu Kak. Sebaiknya aku teruskan ya. Seminggu yang lalu, Demokrat dan Golkar yang kita tau sudah bahu-membahu membangun negeri ini dalam kurun waktu lima tahun terakhir harus berpisah karena visi yang mereka usung sudah tidak bisa berjalan beriringan lagi. Dan kau tahu, Jendral Nagabonar yang kau jagokan dengan sembilan partainya itu sepertinya kehabisan bensin untuk motornya mengahadapi mobil-mobil pesaingnya Kak menuju RI-1. Sebenarnya membicarakan politik yang sudah terkontaminasi dengan banyak racun di negeri kita ini terkadang membuatku mual. Hanya sebagai informasi buatmu yang ntar lagi meninggalkan Amerika Tengah menuju Itali untuk sekedar bertemu Totti aku menceritakannya Men..
Sedikit sama dengan keadaan negerimu ini, nasibku tengah melebur. Banyak hal yang membuat suasana hatiku tak karuan. Kehidupan sosialku, atau mungkin yang lebih spesifik persahabatanku dan kisah cintaku. Sebenarnya aku benci mengakuinya, tapi suwer itu jujur.
Persahabatan dan Cinta. Dua hal yang berkaitan dan akan memiliki irama saat keduanya dipertemukan. Dan saat ini irama yang muncul dari ketukan persahabatan dan cinta yang aku miliki ada di titik 'Sol'. Berbahaya untuk orang sepertiku yang masih labil. Belum memiliki banyak ilmu tentangnya. Karena baru" ini seorang sahabat mengarahkan aku untuk menghindari sebuah urusan tanpa aku menguasai ilmunya. Wuih..lumayan ruwet sich bagiku Kak. Hanya saja aku nggak lagi fokus mikir itu. Stay Cool Men. Itu kan yang sering kau ucapkan ke aku saat aku kalah maen PS melawanmu...?
Aku hanya bisa mengambil pelajaran bahwa "Hati manusia selalu akan berbolak-balik sesuai dengan kodrat penciptannya".

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Mkanya Q lbh plih Golput, Politik skrg gk pure lgi...byak kontaminasi... heheheh btul ktamu...

msyrkat indnesia tu plih prtai msih fnatik, bukan krna knerja yg bgus or kualitasnya....

mkanya msih ribet+ruwet+complicated deh vrus plitk di indinesia

huffff -_-

Let's....Cho!b_broW.....!!!! mengatakan...

kita arus ambil hikmahnya saja dari musibah yang telah terjadi,karena di balik semua ini pasti ada hikmanya....

Posting Komentar