Percayai Dirimu Sendiri..

aku di pengkolan Pakis saat berniat menulis ini. melintas sambil mendongak ke langit dengan bulan setengah bulat, atau Kau menyebutnya dengan bulan separoh. aku tidak punya alasan utuh menulis ini, hanya ingin melampiaskan lelah yang disudahi. karena jika dipikir-pikir, hari ini berakhir dengan menyenangkan.

aku baru saja ngobrol dengan Tito tentang pekerjaan barunya, dan bagaimana kerja mereka menjadi asik dilakukan. selama dua jam dengan secangkir kopi buatku, segelas teh hangat dan sepiring tahu tek, kami memaki dalam diskusi dan menerjemahkannya dalam beragam sudut pandang. sebelumnya, aku mendapatkan suntikan endorphin dari Ibu dan Bapak lewat sambungan telpon. itulah kenapa aku selalu iri dengan mereka yang sekolah dan bekerja lalu bisa pulang ke rumah, tempat semua lelah menjadi abu dan hilang dalam senyap. mendengar suara dan ngobrol dengan keduanya saja, sudah sangat melegakan. apalagi bisa bertemu secara fisik.

sebelumnya lagi, aku harus meyakinkan diri untuk menunda ngobrol dan ngopi bersama Ipunk dan Ismail. terlalu jauh, dan belum ada hal urgent yang harus kita bicarakan. sebelumnya lagi, aku meluruhkan emosi bersama Neneng di banyak tempat. masih di Surabaya, tapi di banyak tempat. semuanya melelahkan, karena beberapa kali harus mikir dan menyederhanakan buat masuk lagi ke kepalaku yang sedang ruwet. kepala yang akhir" ini menolak buat mikir lebih dalam untuk beberapa hal berat. aku ingin yang ringan" saja sementara ini, karena beberapa kali, motivasiku sedang tenggelam.

hari yang melelahkan ini juga terasa menyenangkan juga karena aku sangat leluasa memilih dengan siapa aku ngobrol, baik teks atau suara. karena aku sudah seringkali berdamai dengan kenyataan bahwa aku dan temen"ku adalah orang" baik yang berada di tempat buruk. tapi aku juga percaya bahwa selalu ada jalan keluar untuk segala hal. bosan, download film. bosan, nonton. bosan, masak. bosan, hangout. bosan, beli buku. bosan, baca buku. bosan, ngopi. dan seringkali saat aku bosan, ya tinggal tidur. karena kadang dalam hidup, Kau hanya bisa mempercayai dirimu sendiri.

0 komentar:

Posting Komentar