dirindukan bukan hanya milik manusia. mata yang menghadirkan ingatan juga menangkap benda-benda. lama tak melihat atau memiliki kenang bersamanya juga seringkali penyebab rindu tak terhindarkan. rasa itu akan bergejolak saat tak sengaja melihatnya kembali. aku, punya rindu pada sebuah tas, yang lama tak aku temui. tidak ada yang spesial dari tas itu. aku hanya menyukainya, sangat. hitam, kulit, ada gambar tengkoraknya, simple dan punya kesan tegas. dulu, aku sempat berencana mencurinya.
semalam aku tak sengaja melihatnya. aku berada di belakangnya. aku melihat, tepat di belakangnya. aku tak sengaja melihatnya saat menelusuri lorong kecil gelap, keluar dari beskop tempat aku nonton Ben-Hur yang di-remake. kenangan itu bukan hanya langsung memuncak, tapi juga memenuhi ingatanku sampai malam usai. sampai aku sudahi malam dengan secangkir kopi di bilangan Nginden Semolo.
mata dan pandanganku tak berhenti memandangi tas itu. aku ikuti irama langkah geraknya. aku berusaha menjangkaunya perlahan. aku menyentuhnya, dua detik, sampai akhirnya lorong itu habis dan terang menyerbu pandangan. aku pindahkan tanganku dari tas itu. puas, senang rasanya. akhirnya aku bisa melihatnya kembali. seperti aku bisa melihat kembali senyummu. diam" aku juga merindukan senyum pemilik tas itu. karena sudah lama sekali aku tak melihatnya.
Dirindukan..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar