aku biasa mendengarkan lagu-lagu ini menjelang pertemuan kita. di jalan. di perjalanan dari parkiran tempat motorku berada, ke kediaman yang Kau sebut kos. lalu jarak perlahan terbentuk, mendekati kita yang masih duduk bersama dengan tawa, dan berhasil memisahkan kita pada akhirnya.
semua malam adalah perjalanan panjang kita. tantangan untuk ditaklukan dalam teriakan dan wajah yang murung. tantangan untuk mengubahnya menjadi tawa dan kesah. kita membicarakannya berbisik, bermain mata seolah tidak ada yang tau, dan menganggukkan kepala tanda setuju. kita merutuk di sepanjang jalan pulang. tapi seringnya kita menepi karena rindu bertemu masih tertuang.
lagu-lagu ini jadi aneh saat aku dengarkan sendiri, sekarang. membuatku tersenyum dan menghubungimu. bicara lama seolah tak terjadi apa-apa, sampai sekarang.
ngadaptasi Us.
Sebelum Jarak, Sampai Sekarang..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar