Hariku dimulai dengan Cengkarok; makanan khas Sepulu yang mungkin gak akan Kau sukai saat tau cara membuatnya. Jadi, nasi basi dijemur sampai bener" kering. Direndam lama dalam air sampai lembut lalu dikukus jadi nasi lagi. Disantap dengan parutan kelapa dan ikan asin, lebih enak ikan asinnya kering.
Dinamai Cengkarok karena hasil singkatan dari 'beceng' dan 'kerok'. Nasinya terbuat dari nasi bau karena basi dan mengkerut. Tapi setelah proses itu selesai, Kau akan benar" menikmati rasa yang gak akan Kau lupakan.
Masak dan menikmati Cengkarok jadi tradisi keluarga setelah lebaran. Biasanya dibikin pas kami Supernova lagi ngumpul. Kali ini tidak. Hari ini libur lebaran 1437H terakhirku, jadi Nenek memilih hari ini melakukan tradisi itu. dan gak bakal lupa cucu kesayangan Nenek ditelpon jauh" waktu; Kak Aziz. Semua Supernova suka banget dengan Cengkarok, gak ada yang bisa nolak. Tapi Kak Aziz pengecualian, dia dan Cengkarok memiliki banyak pertautan sejarah. Jadi, Kak Aziz akan meluangkan waktu sesibuk apapun untuk Cengkarok, ditambah adanya Supernova lainnya, Kakak gak bakal melewatkan momen ini.
Hari ini masa libur lebaranku berakhir. Banyak temen"ku datang ke rumah dan mengajakku keluar. Jahatnya, aku menolak dan memaksa mereka yang menetap di rumahku, membuat banyak tawa dan menikmati makan minuman beragam dari Ibu. Sesekali aku harus diam saat ditanya tentang kemungkinan berkarir di luar Surabaya atau kembali ke Malang. Bahkan Silvi berani menanyakan hal itu ke Ibu. Aku, dengan karet gelang di tangan, mengancam Silvi buat diam. Selebihnya tawa kami masih seputar romansa saat kecil.
Seringkali aku adalah alasan rumah jadi heboh begini dan begitu. Karena liburku yang sedikit saat lebaran, jadi Supernova lain harus berkorban meluangkan waktu berkumpul sebaik"nya. Kali ini tidak, kesibukan Kak Hakim dan Kak Reza melebihi aku di tahun" sebelumnya. Keduanya bahkan berpeluang gak bakal berkumpul di lebaran mendatang di Indonesia. Karenanya, sekarang pertemuan diantara kami jadi makin mahal. dan di setiap pertemuan, selalu menghadirkan tawa baru untuk diceritakan.
Kamis, 7 Juli 2016
Hari Keenam; Harga Pertemuan..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar